Minggu, 13 Mei 2012

kehamilan kembar



Kehamilan Kembar



Pernahkah sahabat melihat anak  kembar  ? Pasti senang ya saat kita mengamati wajah dan gerak - gerik anak kembar. Apalagi jika si kembar keluarga kita sendiri. Nah siap - siap saja jika suatu saat anda juga mengalami hamil kembar. Karena menurut teori  salah satu  penyebab terjadinya hamil kembar terutama adalah faktor keturunan. Wah kalau begitu perlu juga dong  kita tahu informasi tentang  kehamilan kembar.

Sebenarnya apa sih kehamilan kembar itu ?
Kehamilan kembar adalah suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih janin dalam rahim seorang ibu hamil. Kehamilan kembar ini bisa terjadi karena terjadi pembuahan dua atau lebih sel telur. Atau bisa juga terjadi karena satu sel telur yang dibuahi membelah diri secara dini hingga terbentuk dua embrio ( calon bayi ) yang sama pada tahap awal kehamilan.
Apa saja ya faktor yang mendukung terjadinya kehamilan kembar ini ?
Ada 6 faktor pendukung terjadinya kehamilan kembar, menurut hasil penelitian para ahli  dikatakan sebagai berikut ;  
1. Faktor Keturunan ( Genotip dari ibu lebih berarti daripada Genotip ayah ), Bulmer ( 1960 ) mengemukakan hasil analisisnya bahwa dari 25 anak kembar 4 % diantaranya dilahirkan dari ibu yang juga kembar, dan dari 60 anak kembar hanya 1,7 % saja yang dilahirkan dari ibu yang mempunyai suami kembar.
  
2.Faktor Ras, Myrianthopoulus ( 1970 ) mengidentifikasi kehamilan kembar terjadi 1 diantara 100 kehamilan pada orang kulit putih dan pada orang kulit hitam terjadi 1 diantara 80 kehamilan. 

3. Faktor umur dan Riwayat jumlah persalinan ( Paritas ) di Swedia, Petterson dkk ( 1976 ) mengemukakan bahwa peningkatan yang nyata kehamilan kembar terjadi pada ibu dengan riwayat persalinan berulang. Dalam kehamilan pertama frekuensi janin kembar 1,3 %, sedangkan kehamilan ke 4 sebesar 2, 7 % 

4. Faktor Nutrisi yang berkaitan dengan berat badan ibu. 
Nylander ( 1971 ) mengatakan peningkatan kehamilan kembar berkaitan dengan nutrisi yang direfleksikan dengan peningkatan berat badan ibu.Ibu dengan badan yang besar dan tinggi mempunyai resiko hamil kembar 25 % - 30 %  

5. Faktor terapi infertilitas ( pemberian hormon kesuburan ) 
Schenker dan Coworkers ( 1981 ) meneliti kejadian kehamilan kembar seiring dengan penggunaan gonadotropin sebesar 16 - 40 %. begitupula dengan laporan dari hasil penelitian di Prancis, Tuppin dkk ( 1993 ) disebutkan kejadian kehamilan kembar disebabkan karena terapi kesuburan dengan human Menopouse Gonadotropin ( Hmg )  

6. Faktor assisted reproductive technology ( ART ) 
Tehnik ART ini pembuahan dilakukan dengan teknik fertilisasi in vitro, setelah dilakukan seleksi terhadap sel telur  yang bermutu baik lalu dilalukan pembuahan dan embrio di transfer ke dalam rahim ibu ( sumber buku ajar Obstetri , drTaufan Nugroho 2010 )
Apakah anak  kembar selalu persis sama?
Tidak selalu, terdapat dua jenis kembar, yakni kembar  yang berasal dari satu sel  telur atau disebut monozigotik ( kembar identik ) dan yang berikutnya adalah kembar dizigotik yakni berasal dari dua atau lebih sel telur. Ciri dari kembar monozigotik adalah jenis kelamin , wajah, golongan darah,  cap kaki dan tangan sama. Sedangkan ciri dari kembar dizigotik adalah jenis kelamin bisa sama bisa beda, wajah seperti kakak adik, golongan darah bisa berbeda, cap tangan dan kaki tidak sama.
Tanda - tanda  apa saja  yang perlu kita ketahui pada kehamilan kembar ?
Ibu  yang kemungkinan hamil kembar akan mengalami beberapa tanda berikut ini:
-         Rahim / perut ibu hamil lebih cepat membesar melebihi pembesaran rahim yang sesuai untuk kehamilan pada umumnya
-         Berat badan ibu hamil bertambah lebih cepat
-         Merasakan gerakan bayi di banyak tempat pada perut ibu hamil
-         Keluhan sesak nafas,mual dan muntah lebih  berat dirasakan daripada kehamilan dengan bayi tunggal
Untuk memastikan benarkah ibu hamil kembar, tentu harus diperiksa oleh bidan atau dokter kandungan. Tanda  hamil kembar :
-         Terdengar  dua atau lebih detak jantung janin dalam rahim ibu
-         Teraba lebih dari dua  bagian tubuh janin.
-         Pemeriksaan paling akurat adalah USG oleh dokter kandungan. Dengan alat USG kehamilan kembar sudah bisa dideteksi sejak  usia kehamilan 10 minggu.
Yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil kembar ;
Ibu hamil kembar wajib memeriksakan diri kepada tenaga kesehatan sedini mungkin dan secara teratur. Hamil kembar sangat beresiko terhadap keselamatan ibu maupun janin dalam kandungan. Beberapa komplikasi atau penyulit dapat terjadi selama kehamilan, persalinan maupun setelah persalinan. Penyulit tersebut antara lain terjadi kelahiran prematur, persalinan dengan resiko perdarahan dan mudah terkena infeksi. Ibu hamil kembar juga perlu memperhatikan asupan makanan bergisi selama kehamilan berlangsung. Jangan lupa persiapan finansial bila sewaktu - waktu perlu tindakan operasi caesar  pada saat persalinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar